Ads 468x60px

Thursday, April 5, 2012

LINUX vs. WINDOWS

Memang harus diakui keduanya punya kelebihan dan kekurangan. Windows terkenal user friendly dan linux tidak user friendly, walaupun bebarapa disto linux malah lebih user friendly dari windows, namun kebanyakan memang tidak. Windows mendukung hampir semua (bahkan semua) jenis hardware, atau mungkin bisa dibilang hardwarenya lah yang mendukung windows. Linux memang sudah sangat baik mendukung hardware, namun saja tidak sebaik windows.

Banyaknya malware yang berkembang di Windows, diakibatkan para penulis malware masih melihat prospek cerah jika mengincar Windows dibanding Linux. Ditemukan hanya sekitar 800 malware yang ditulis untuk Linux, dan tidak ada satupun yang sukses. Windows? Sudah terlalu banyak malware untuk Windows, namun hal itu malah menguntungkan bagi banyak pihak termasuk perusahaan yang bergerak dibidang sistem keamanan seperti Panda Software,avira, avast!, AVG, Kaspersky, Symantec, dll. Dan hal itupun lagi-lagi berbayar. Hingga sekarang pengguna Windows masih yang paling beresiko.

Sekarang bayangkan hal itu terbalik, jika 89,2% pengguna komputer rumahan bermigrasi ke Linux, kira-kira target selanjutnya dari penulis malware siapa?

Mengenai hal diatas, saya kira anda lupa menyebutkan bahwa perusaan-perusahaan yang bergerak dibidang IT sudah membuat program keamanan untuk linux.

Bagaimana jika para pakar malware itu mepelajari alur Linux dan mengambil keuntungan darinya?

Sederhananya sistem enkripsi mana yang lebih aman? yang algoritmanya diketahui banyak orang atau yang algoritmanya tertutup bagi umum?

Sepertinya anda belum mengetahui kaidah open source sesusungguhnya. Kalau memang seperti itu, lalu kenapa 90 % web hosting memilih Linux sebagai servernya kalau memang sistem enskripsi open source lebih tidak aman dari close source.

”Biarkanlah mereka memutuskan yang terbaik bagi dirinya sendiri”, namun tentunya harus di sajikan setidaknya dua pilihan bukan? bukan hanya satu pilihan. Dan saya pikir, 89,2 % memilih windows sebagai sistem operasi dikarenakan karena kebanyakan meraka hanya diberikan satu pilihan: windows. Dan itu tentu saja hal tersebut disebabkan atas dasar ketidaktahuan. Nah! itulah fungsi dari dari thread ini.

tetapi banyak orang masih memiliki banyak pertanyaan seperti:

Apakah dengan linuk bisa :

1. Auto detect hardware (printer, webcam, flashdisk dll)
2. Jalanin/install software dengan extention .exe
3. Tampilan taskbar dan desktop seperti Windows

Kalo ada yang tau Distro apa yang lebih mudah digunakan khusunya bagi pemula dan mirip dengan Windows dalam hal tersebut di atas.
Mungkin kalo ada bisa memudahkan seseorang yang terlanjur fanatik pake Microsoft Windows untuk migrasi ke Linux.
Ditempatku ada hardware namanya Fargo (semacam printer untuk buat kartu kredit/name tag) apakah bisa dijalanin pada OS Linux juga ?



ini adalah perbandingan secara umum yang saya ketahui:
Pembanding Windows Linux
Sifat close source open source
kernel tidak ada pengubahan kernel, hanya penambahan kode( SP1, SP2,dst) selalu berkembang, rilis teratur. info www.kernel.org
ketahahanan terhadap virus lemah. Jumlah virus windows sangat banyak kuat, jumlah virus linux sangat sedikit, karena keamanan yang kuat dan perkembangan kernel yang cepat.
keamanan lemah kuat
desktop bawan windows KDE, Gnome, LG3D, XFCE, dan banyak lagi yang lain
efek desktop aero glass(vista) ALGX, XGL, Beryl, LG3D
lisensi berbayar gratis
dukungan hardware semua hardware dispastikan didukung oleh windows kurang
Aplikasi Sangat banyak, dan mudah didapat Banyak, namun tidak sebanyak window


0 comments: